Pengertian Bilangan
Pecahan dan Contohnya
Pengertian
Bilangan Pecahan
Secara
singkat, bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki
pembilang dan juga penyebut. Pada bentuk bilangan ini, pembilang dibaca
terlebih dahulu baru disusul dengan penyebut. Ketika menyebutkan suatu bilangan
pecahan, diantara pembilang dan penyebut harus disisipkan kata "per".
Misalkan untuk bilangan 3/5 maka kita dapat menyebutnya dengan "tiga per
lima" begitu juga dengan bilangan 1/4 kalian bisa membacanya "satu
per empat" atau "seperempat".
Apabila
ada bilangan pecahan yang memiliki nilai sama atau nilainya tetap ketika
pembilang dan penyebutnya dikalikan/dibagi dengan sebuah bilangan (bukan nol)
maka bilangan pecahan tersebut disebut dengan pecahan senilai. Konsep dari
pecahan senilai adalah:
Untuk
lebih memahaminya perhatikan contoh pecahan senilai berikut ini:
Cara Menyederhanakan Bilan gan Pecahan
Suatu
bilangan pecahan dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan
penyebutnya dengan angka-angka yang menjadi FPB dari pembilang dan penyebut
tersebut. Sebagai contoh, pecahan 45/54 dapat disederhanakan menjadi 5/6 karena
FPB dari 45 dan 54 adalah 9.
Contoh
lainnya:
12/8
= 3/2
20/12
= 5/3
14/8
= 7/4
32/24
= 4/3
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
Penjumlahan bilangan pecahan
Untuk
menjumlahkan dua buah bilangan pecahan, maka syarat utama dari kedua bilangan
tersebut adalah harus memiliki penyebut yang sama. Contohnya:
3/5 +
1/5 = 4/5
1/4 +
5/4 = 6/4
2/5 +
7/5 = 9/5
4/7 +
8/7 = 12/7
9/6 +
1/6 = 10/6
5/2 +
6/2 = 11/2
Sedangkan
untuk menjumlahkan bilangan pecahan yang memiliki bilangan penyebut berbeda,
maka kalian harus menyamakan kedua penyebut tersebut dengan cara mencari kpk
dari kedua bilangan yang menjadi penyebut. Contohnya:
1/2 +
1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4
2/3 +
3/6 = 4/6 + 3/6 = 7/6
4/3 +
5/6 = 8/6 + 5/6 = 13/6
3/5 +
2/4 = 12/20 + 10/20 = 22/20
2/3 +
3/8 = 16/24 + 9/24 = 25/24
Pengurangan Bilangan Pecahan
konsep
pengurangan pada bilangan pecahan sama saja dengan konsep penjumlahannya.
pengurangan bisa dilakukan langsung apabila penyebutnya sama. dan apabila
penyebut dari kedua bilangan pecahan yang dikurangkan adalah berbeda, maka
harus disamakan terlebih dahulu. contohnya:
Penyebut
sama:
3/2 -
1/2 = 2/2 = 1
5/6 -
4/6 = 1/6
4/3 -
2/3 = 2/3
12/4 -
5/4 = 7/4
25/5 -
9/5 = 16/5
Penyebut
berbeda:
5/7 -
2/3 = 15/21 - 14/21 = 1/21
5/3 -
3/4 = 20/12 - 9/12 = 11/12
4/3 -
5/6= 8/6 - 5/6 = 3/6
Perkalian dan pembagian bilangan pecahan
Perkalian bilangan pecahan
Untuk
mengalikan dua buah bilangan pecahan, cukup dengan mengalikan pembilang dengan
pembilang lalu penyebut dengan penyebut, contohnya:
5/7 x
4/5 = 20/35
2/4 x
3/5 = 6/20
7/2 x
8/6 = 56/12
6/3 x
3/8 = 18/24
Pembagian bilangan pecahan
Pembagian
bilangan pecahan dapat dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan penyebut
secara bertukar. Contohnya:
5/3 :
3/4 = 20/9
2/5 :
4/2 = 4/20
6/7 :
2/9 = 54/14
Itulah
penjelasan sederhana mengenai materi pelajaran matematika tentang pengertian bilangan pecahan dan contohnya. Saya harap
kalian bisa memahami apa yang dimaksud dengan bilangan pecahan serta bagaimana
cara melakukan operasi hitung dengan menggunakan bilangan pecahan. Terus
belajar dan terus berlatih.
Tujuan pembelajaran materi tersebut.
siswa dapat :
1. Mengetahui arti bilangan pecahan.
2. Dapat menyederhanakan bilangan pecahan.
3.Dapat menyelesaikan penjumlahan , pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan pecahan
Tujuan pembelajaran materi tersebut.
siswa dapat :
1. Mengetahui arti bilangan pecahan.
2. Dapat menyederhanakan bilangan pecahan.
3.Dapat menyelesaikan penjumlahan , pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan pecahan